Minggu, 23 Maret 2008

Teguran2 satu menit

http://www.gsn-soeki.com/wouw/

TEGURAN-TEGURAN SATU MENIT
Kenneth Blanchard Ph.D. & Spencer Johnson M.D.
http://www.gsn-soeki.com/wouw/

Ada satu hal menarik dari The One Minute Manager, yang mungkin tampak
berlawanan. Meski motto utama Manajer Satu Menit adalah memergoki
karyawan melakukan sesuatu dengan benar, namun itu bukan berarti
mengabaikan kesalahan. Justru ketika Manajer satu menit mendapati
karyawannya melakukan suatu kesalahan, tidak segan-segan ia memberikan
teguran. Teguran itu diberikan tanpa terkecuali. Dan inilah rahasia
ketiga dari Manajer Satu Menit: Teguran Satu Menit. Teguran tetap
diberikan meski hal-hal lain berjalan dengan baik.

Mengapa teguran? Ketika karyawan telah tahu apa sasaran dan bagaimana
mencapainya, maka melakukan kesalahan merupakan suatu hal yang harus
dicermati. Manajer satu menit akan segera mempelajari fakta kesalahan
tersebut, kemudian menegaskan dan menunjukkan kekecewaannya. Melalui
teguran ini, manajer satu menit seolah mengatakan bahwa sebenarnya
kesalahan itu tidak mungkin dilakuan oleh seorang karyawan yang
kompeten. Ia memberikan respek pada kemampuan karyawan, karenanya
kesalahan dianggap sebagai penyia-nyiaan dari kompetensi itu.
Ia mengharap agar karyawan tidak melakukan kesalahan yang sama.

Bagaimana Manajer satu menit melakukan teguran dengan baik? Pertama,
perlu dipahami bahwa anda tidak bisa menegur karyawan yang melakukan
kesalahan jika anda tidak bersedia memberi tahu kepada karyawan
bagaimana cara mereka melakukan sesuatu. Dan itu harus anda
katakan dengan tegas. Jika anda telah menunjukkan kepada karyawan
sasaran dan bagaimana mencapainya, maka ketika terjadi kesalahan,
anda berwenang untuk memberikan teguran.
http://www.gsn-soeki.com/wouw/

Kedua, ketika terjadi kesalahan anda harus memberikan teguran dengan
segera. Ini adalah kunci utama dari teguran satu menit. Dengan
demikian, teguran dapat berlaku sebagai umpan balik bagi
pendisiplinan. Kebanyakan manajer memendam teguran sehingga
menumpuk-numpuk perasaan negatif dalam diri mereka. Pada waktunya
mereka akan meledakkan kemarahan dan mengatakan pada karyawan bahwa
mereka melakukan kesalahan sekian lama. Ini tentu tidak adil.
Semestinya teguran diberikan sesuai dengan relevansi perilaku yang
ingin ditegur.

Ketiga, isi teguran haruslah spesifik pada apa yang ingin ditegur. Dan,
keempat, jangan sekali-kali menyerang secara pribadi. Dengan tidak
mengusik harga diri, maka karyawan tidak perlu lagi mencari-cari
dalih untuk mengobati perasaan harga diri yang terluka. Sekali lagi,
teguran haruslah bersifat umpan balik atas perilaku bukan perasaan
sebagai manusia. Tujuan terutama dari teguran satu menit adalah
MENYINGKIRKAN PERILAKU YANG KELIRU DAN MENJAGA PRIBADI KARYAWAN.
Dengan kata lain, perilaku yang salah, namun
pribadi mereka tetap utuh. Itu berarti, bahwa manajer satu menit menegur
dahulu, kemudian memberikan "pujian" atau dukungan atas pribadi mereka.
Manajer satu menit bersikap keras terlebih dahulu, baru kemudian
"menyenangkan".

Karena yang dipersalahkan adalah perilaku dan ditunjukkan secara
spesifik, maka tidak perlu ada tindakan mencari-cari kesalahan.
Di lain pihak, bagi karyawan tidak perlu mencari-cari pembelaan
diri. Oleh karena itu teguran dapat bersifat jujur dan tulus. Ini
adalah kunci kelima. Teguran harus dilanjutkan dengan kepedulian
anda akan kesejahteraan pribadi karyawan. Manajer satu menit tidak
segan untuk memberikan sentuhan untuk menegaskan
bahwa mereka benar-benar tulus akan teguran itu, dan tidak ada prasangka
terpendam kecuali keinginan untuk meraih sesuatu yang lebih baik.

Terakhir, bila teguran telah diberikan, maka harus disadari bahwa
teguran itu telah selesai. Manajer satu menit tidak memperpanjang
teguran-teguran.
Teguran hanya pantas diberikan tidak lebih dari 30 detik. Setelah itu
mereka tidak akan mengungkit-ungkitnya.

Secara ringkas, teguran satu menit berjalan dengan baik jika anda
melakukan hal ini:
http://www.gsn-soeki.com/wouw/

1. Mengatakan sebelumnya kepada karyawan bahwa anda akan memberi tahu
apa dan bagaimana karyawan melakukan sesuatu.

2. Menegur dengan segera.

3. Mengatakan perihal yang salah secara spesifik.

4. Menyatakan bagaimana perasaan anda mengenai apa yang mereka lakukan
dengan salah secara tegas.

5. Berhenti beberapa detik untuk memberi kesempatan bagi karyawan
meresapi perasaan anda.

6. Berjabatan tangan atau menyentuh mereka secara tulus, menunjukkan
bahwa anda tetap berada di pihak mereka.

7. Mengingatkan betapa anda menghargai karyawan anda.

8. Menegaskan bahwa dalam pandangan anda, karyawan anda adalah baik,
namun tidak demikian dengan pekerjaan mereka dalam situasi ini.

9. Menyadari bahwa ketika teguran itu selesai, itu benar-benar selesai.

Ketiga rahasia manajer satu menit ini tampak masuk akal: dimulai dari
sasaran satu menit, pujian satu menit dan teguran satu menit. Dan
semuanya bisa berjalan dengan baik.

Semoga bermanfaat !

Have a positive day!

-ach. rhomady-

Tidak ada komentar: